Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kia-Hyundai Siapkan Mobil Listrik Berbiaya Rendah di India

Reporter

image-gnews
Kia Logo
Kia Logo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kia dan Hyundai sedang mempertimbangkan mobil listrik dengan biaya rendah untuk pasar India, hal ini dimaksudkan untuk mendukung pemerintah di bawah skema FAME II di India.

Dalam dua tahun ke depan Kia Corps berencana untuk meluncurkan empat model baru di India, termasuk dari SUV Seltos yang akan datang. Kendati demikian, perusahaan mengatakan untuk proyek kendaraan listrik ini akan menjadi yang proyek terpisah.

Baca juga: Kia Motors Siapkan Mobil Listrik Baru di Geneva Motor Show 2019

"Kami masih bekerja tentang cara membuat EV berbiaya rendah. Saya sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan EV untuk pasar India bersama dengan Hyundai," kata Presiden dan CEO Kia Motors Corporation, Han-Woo Park yang dikutip dari Economic Times, Senin, 24 Juni 2019.

Ketika ditanya lebih lanjut, apakah EV berbiaya rendah akan menjadi salah satu dari empat model yang akan diperkenalkan di India dalam dua tahun mendatang, dia berkata tidak.

"Ini terpisah. Ini bukan salah satu dari mereka," ungkpanya.

Pada 2018 Auto Expo, Kia telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan beragam kendaraan di India, termasuk kendaraan listrik kompak eksklusif India antara tahun 2019 dan 2021.

Dia mengatakan Kia Motors sudah memiliki beberapa produk untuk hybrid, plug-in-hybrid, kendaraan listrik dan kendaraan sel bahan bakar yang dijual secara global.

Baca juga: Kia Siapkan Mobil Listrik Konsep di CES 2018

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami siap untuk memperkenalkan mobil EV di India tetapi itu tergantung pada infrastruktur NSE 1,31 persen dan kebijakan dukungan pemerintah. Ketika pasar tepat, kami akan memperkenalkan EV kapan saja ke India," tambahnya.

Hyundai, di sisi lain, bersiap untuk meluncurkan SUV Kona listriknya di India bulan depan.

Park menjelaskan saat ini biaya mobil listrik sangat tinggi, terutama untuk pasar India dan tanpa dukungan pemerintah akan menjadi tantangan besar untuk menjual EV di sini.

"Tahun lalu, skema FAME II diumumkan, mendukung terutama kendaraan roda dua dan roda tiga ... Itu tidak termasuk kendaraan roda empat untuk penggunaan pribadi," jelasnya.

Ketika ditanya apakah Kia ingin EV untuk penggunaan pribadi dipertimbangkan untuk dukungan pemerintah, dia berkata, "Ya, tanpa dukungan pemerintah itu tidak mungkin. Harganya terlalu tinggi. Tidak ada yang mau membeli EV."

Skema Rs 10.000 crore FAME II membayangkan subsidi untuk kendaraan roda dua yang mencakup penggunaan pribadi. Untuk segmen tiga dan empat roda, insentif akan berlaku pada kendaraan yang digunakan untuk angkutan umum atau tujuan komersial terdaftar.

Melalui skema dukungan 10 lakh roda dua listrik, lima lakh roda tiga, 55.000 roda empat dan 7.000 bus akan disediakan.

Antara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Seorang pengunjung mencoba menaiki motor listrik di PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.


3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

Mobil BYD EV dipamerkan di Bangkok International Motor Show ke-45 di Bangkok, Thailand, 25 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.